Pages

Subscribe:

Selasa, 02 Agustus 2011

10 Anti Virus Terbaik

INFO-KOMPUTER.tk – Antivirus adalah penangkal virus atau vaksin dari virus jahat yang hendak merusak komputer kita, maka dari itu bagi anda yang masih menggunakan Operating System (OS) Microsoft Windows maka diwajibkan untuk memakai antivirus, agar komputer anda tidak mengalami gangguan dari serangan virus komputer jahat.
Di dunia ini ada banyak macam antivirus mulai dari buatan dalam negeri Indonesia maupun buatan luar negeri, mulai dari yang gratis sampai yang berbayar semuanya ada, dan bebas terserah anda mau memilih yang mana. Tetapi saya menganjurkan untuk memakai dua antivirus sekaligus dalam satu komputer, yakni antivirus buatan dalam negeri dan yang satunya lagi antivirus buatan dalam negeri.
Disini saya akan memaparkan 10 Ranking Antivirus terbaik di dunia yang akan menjadi persaingan ketat pada tahun 2011, mengingat kualitas dari masing-masing antivirus semakin berkembang dan maju, dengan mengambil sumber dari toptenreviews.com.
10 Peringkat Antivirus Terbaik Didunia Tahun 2011:
1. Bitdefender Antivirus
SPESIFIKASI DAN HARGA:
a) Threat Detection: Virus, Worm, Trojan, Spyware, Malware, Rootkit.
b) Additional Protection: Browser exploit, OS exploit, Keyloggers, inbound email protection, outbond email protection, instant messaging protection, p2p/file sharing, registry startup protection, dialers, backdoors, hackers, phising, identity theft protection, adware, activex, vulnerabilities, cookies, scripts, full web protection, auto usb detect.
c) Protection Technology: Virus signatures, whitelisting, heuristic, real time.
d) Supported OS: XP (32 & 64 bit), Vista (32 & 64 bit), Windows 7 (32 & 64 bit)
e) Price: $ 29.95
>> Download Bitdefender Antivirus
2. Kaspersky Antivirus
SPESIFIKASI DAN HARGA:
a) Threat Detection: Virus, Worm, Trojan, Spyware, Malware, Rootkit.
b) Additional Protection: Browser exploit, OS exploit, Keyloggers, inbound email protection, outbond email protection, instant messaging protection, p2p/file sharing, registry startup protection, dialers, backdoors, hackers, phising, identity theft protection, adware, activex, vulnerabilities, cookies, scripts, full web protection, auto usb detect.
c) Protection Technology: Virus signatures, blacklisting, whitelisting, heuristic, real time, security network.
d) Supported OS: XP (32 & 64 bit), Vista (32 & 64 bit), Windows 7 (32 & 64 bit)
e) Price: $ 59.95
>> Download Kaspersky Antivirus

3. Webroot Antivirus
SPESIFIKASI DAN HARGA:
a) Threat Detection: Virus, Worm, Trojan, Spyware, Malware, Rootkit.
b) Additional Protection: Browser exploit, OS exploit, Keyloggers, inbound email protection, outbond email protection, instant messaging protection, p2p/file sharing, registry startup protection, dialers, hackers, identity theft protection, adware, activex, cookies, scripts, spam.
c) Protection Technology: Virus signatures, blacklisting, whitelisting, heuristic, real time, security network.
d) Supported OS: XP (32 bit), Vista (32 & 64 bit), Windows 7 (32 & 64 bit)
e) Price: $ 29.95
>> Download Webroot Antivirus
  
4. Norton Antivirus
SPESIFIKASI DAN HARGA:
a) Threat Detection: Virus, Worm, Trojan, Spyware, Malware, Rootkit.
b) Additional Protection: Browser exploit, OS exploit, inbound email protection, outbond email protection, instant messaging protection, registry startup protection, dialers, backdoors, hackers, identity theft protection, adware, activex, vulnerabilities, scripts, full web protection, auto usb detect.
c) Protection Technology: Virus signatures, blacklisting, whitelisting, heuristic, real time, security network.
d) Supported OS: XP (32 bit), Vista (32 & 64 bit), Windows 7 (32 & 64 bit)
e) Price: $ 39.99
>> Download Norton Antivirus

5. ESET Nod32 Antivirus
SPESIFIKASI DAN HARGA:
a) Threat Detection: Virus, Worm, Trojan, Spyware, Malware, Rootkit.
b) Additional Protection: Keyloggers, inbound email protection, outbond email protection, registry startup protection, dialers, backdoors, adware, activex, vulnerabilities, scripts, full web protection, auto usb detect.
c) Protection Technology: Virus signatures, blacklisting, whitelisting, heuristic, real time, security network.
d) Supported OS: XP (32 & 64 bit), Vista (32 & 64 bit), Windows 7 (32 & 64 bit)
e) Price: $ 39.99
>> Download ESET NOD32 Antivirus

6. AVG Antivirus
SPESIFIKASI DAN HARGA:
a) Threat Detection: Virus, Worm, Trojan, Spyware, Malware, Rootkit.
b) Additional Protection: Browser exploit, OS exploit, Keyloggers, inbound email protection, outbond email protection, instant messaging protection, p2p/ file sharing protection, registry startup protection, dialers, backdoors, hackers, phising, identity theft protection, adware, activex, vulnerabilities, cookies, scripts, full web protection, spam, auto usb detect.
c) Protection Technology: Virus signatures, blacklisting, whitelisting, heuristic, real time, security network.
d) Supported OS: XP (32 & 64 bit), Vista (32 & 64 bit), Windows 7 (32 & 64 bit)
e) Price: $ 34.99
>> Download AVG Antivirus
7. G Data Antivirus
SPESIFIKASI DAN HARGA:
a) Threat Detection: Virus, Worm, Trojan, Spyware, Malware, Rootkit.
b) Additional Protection: Browser exploit, OS exploit, inbound email protection, outbond email protection, instant messaging protection, registry startup protection, dialers, backdoors, hackers, phising, identity theft protection, adware, scripts, full web protection,.
c) Protection Technology: Virus signatures, blacklisting, whitelisting, heuristic, security network.
d) Supported OS: XP (32 & 64 bit), Vista (32 & 64 bit), Windows 7 (32 & 64 bit)
e) Price: $ 29.95
>> Download G Data Antivirus

8. Avira Antivir
SPESIFIKASI DAN HARGA:
a) Threat Detection: Virus, Worm, Trojan, Spyware, Malware, Rootkit.
b) Additional Protection: Browser exploit, OS exploit, inbound email protection, outbond email protection, registry startup protection, dialers, backdoors, phising, adware, activex, scripts, full web protection.
c) Protection Technology: Virus signatures, heuristic, real time, security network.
d) Supported OS: XP (32 & 64 bit), Vista (32 & 64 bit), Windows 7 (32 & 64 bit)
e) Price: $ 26.95
>> Download Avira Antivir

9. Vipre Antivirus
SPESIFIKASI DAN HARGA:
a) Threat Detection: Virus, Worm, Trojan, Spyware, Malware, Rootkit.
b) Additional Protection: Browser exploit, OS exploit, Keyloggers, inbound email protection, outbond email protection, instant messaging protectionp2p/file sharing, registry startup protection, dialers, backdoors, hackers, phising, adware, activex, vulnerabilities, cookies, scripts, auto usb detect.
c) Protection Technology: Virus signatures, blacklisting, whitelisting, heuristic, real time, security network.
d) Supported OS: XP (32 & 64 bit), Vista (32 & 64 bit), Windows 7 (32 & 64 bit)
e) Price: $ 29.95
>> Download Vipre Antivirus

10. Trend Micro Titanium Antivirus
SPESIFIKASI DAN HARGA:
a) Threat Detection: Virus, Worm, Trojan, Spyware, Malware, Rootkit.
b) Additional Protection: OS exploit, Keyloggers, inbound email protection, outbond email protection, instant messaging protection, registry startup protection, dialers, hackers, identity theft protection, adware, activex, vulnerabilities, cookies, scripts, auto usb detect.
c) Protection Technology: Virus signatures, blacklisting, whitelisting, real time, security network.
d) Supported OS: XP (32 bit), Vista (32 & 64 bit), Windows 7 (32 & 64 bit)
e) Price: $ 39.95
>> Download Trend Micro Titanium Antivirus

Peradaban Islam Di Indonesia

 Peradaban

Peraban islam adalah terjemahan dari kata Arab al - hadha- rah al - islamiyah.Kata arab ini juga sering di artikan dalam bahasa indonesia dengan kebuayaan islam "kebudayaan" dalam bahsa arab adalah al-tsaqafa.di indonesia,sebagai mana juga di arab dan barat.

Islam diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa bangsa arab yang semula terkebelakang,bodoh,tidak terkenal,dan di abaikan oleh bangsa- bangsa lain,menjadi banngsa yang maju.Ia dengan cepat bergerak mengembangkan dunia,membina suatu kebudayaan dan pradaban yang sangat penting artinya dalam sejarah manusia hingga sekarang.bahkan kemajuan wilayah barat bersumber dari peradaban islam yang masuk ke Eropa melalui Spayol.Isalam memang berbeda dengan agama - agama lain.H.A.R Gibbi di dalam bukunya Whiter islam menyatakan,"islam is indeed much more than a system of theology,it is a complete civilization " ( Islam sesungguhnya lebih dari sekedar sebuah agama.Ia adalah suatu peradaban yang sempurna.




Ada beberapa teori yang hingga kini masih sering dibahas, baik oleh sarjana-sarjana Barat maupun kalangan intelektual Islam sendiri. Setidaknya ada beberapa teori yang menjelaskan kedatangan Islam ke Timur Jauh termasuk ke Nusantara.
1. Teori Pertama, diusung oleh Snouck Hurgronje yang mengatakan Islam masuk ke Indonesia dari wilayah-wilayah di anak benua India. Tempat-tempat seperti Gujarat, Bengali dan Malabar disebut sebagai asal masuknya Islam di Nusantara.
Dalam L’arabie et les Indes Neerlandaises, Snouck mengatakan teori tersebut didasarkan pada pengamatan tidak terlihatnya peran dan nilai-nilai Arab yang ada dalam Islam pada masa-masa awal, yakni pada abad ke-12 atau 13. Snouck juga mengatakan, teorinya didukung dengan hubungan yang sudah terjalin lama antara wilayah Nusantara dengan daratan India.
2. Teori kedua, adalah Teori Persia. Tanah Persia disebut-sebut sebagai tempat awal Islam datang di Nusantara. Teori ini berdasarkan kesamaan budaya yang dimiliki oleh beberapa kelompok masyarakat Islam dengan penduduk Persia. Misalnya saja tentang peringatan 10 Muharam yang dijadikan sebagai hari peringatan wafatnya Hasan dan Husein, cucu Rasulullah. Selain itu, di beberapa tempat di Sumatera Barat ada pula tradisi Tabut, yang berarti keranda, juga untuk memperingati Hasan dan Husein. Ada pula pendukung lain dari teori ini yakni beberapa serapan bahasa yang diyakini datang dari Iran. Misalnya jabar dari zabar, jer dari ze-er dan beberapa yang lainnya.
Teori ini menyakini Islam masuk ke wilayah Nusantara pada abad ke-13. Dan wilayah pertama yang dijamah adalah Samudera Pasai.
Kedua teori di atas mendatang kritikan yang cukup signifikan dari teori ketiga, yakni Teori Arabia. Dalam teori ini disebutkan, bahwa Islam yang masuk ke Indonesia datang langsung dari Makkah atau Madinah. Waktu kedatangannya pun bukan pada abad ke-12 atau 13, melainkan pada awal abad ke-7. Artinya, menurut teori ini, Islam masuk ke Indonesia pada awal abad hijriah, bahkan pada masa khulafaur rasyidin memerintah. Islam sudah mulai ekspidesinya ke Nusantara ketika sahabat Abu Bakar, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib memegang kendali sebagai amirul mukminin.
A. Kondisi Dan Situasi Politik Kerajaan-Kerajaan di Indonesia
Lambat laun penduduk pribumi mulai memeluk Islam meskipun belum secara besar-besaran. Aceh, daerah paling barat dari Kepulauan Nusantara, adalah yang pertama sekali menerima agama Islam. Bahkan di Acehlah kerajaan Islam pertama di Indonesia berdiri, yakni Pasai. Berita dari Marcopolo menyebutkan bahwa pada saat persinggahannya di Pasai tahun 692 H / 1292 M, telah banyak orang Arab yang menyebarkan Islam.
Begitu pula berita dari Ibnu Battuthah, pengembara Muslim dari Maghribi., yang ketika singgah di Aceh tahun 746 H / 1345 M menuliskan bahwa di Aceh telah tersebar mazhab Syafi'i. Adapun peninggalan tertua dari kaum Muslimin yang ditemukan di Indonesia terdapat di Gresik, Jawa Timur. Berupa komplek makam Islam, yang salah satu diantaranya adalah makam seorang Muslimah bernama Fathimah binti Maimun. Pada makamnya tertulis angka tahun 475 H / 1082 M, yaitu pada jaman Kerajaan Singasari. Diperkirakan makam-makam ini bukan dari penduduk asli, melainkan makam para pedagang Arab.
Sampai dengan abad ke-8 H / 14 M, belum ada pengislaman penduduk pribumi Nusantara secara besar-besaran. Baru pada abad ke-9 H / 14 M, penduduk pribumi memeluk Islam secara massal. Para pakar sejarah berpendapat bahwa masuk Islamnya penduduk Nusantara secara besar-besaran pada abad tersebut disebabkan saat itu kaum Muslimin sudah memiliki kekuatan politik yang berarti. Yaitu ditandai dengan berdirinya beberapa kerajaan bercorak Islam seperti Kerajaan Aceh Darussalam, Malaka, Demak, Cirebon, serta Ternate. Para penguasa kerajaan-kerajaan ini berdarah campuran, keturunan raja-raja pribumi pra Islam dan para pendatang Arab.
Pesatnya Islamisasi pada abad ke-14 dan 15 M antara lain juga disebabkan oleh surutnya kekuatan dan pengaruh kerajaan-kerajaan Hindu / Budha di Nusantara seperti Majapahit, Sriwijaya dan Sunda. Thomas Arnold dalam The Preaching of Islam mengatakan bahwa kedatangan Islam bukanlah sebagai penakluk seperti halnya bangsa Portugis dan Spanyol. Islam datang ke Asia Tenggara dengan jalan damai, tidak dengan pedang, tidak dengan merebut kekuasaan politik. Islam masuk ke Nusantara dengan cara yang benar-benar menunjukkannya sebagai rahmatan lil'alamin.
Dengan masuk Islamnya penduduk pribumi Nusantara dan terbentuknya pemerintahan-pemerintahan Islam di berbagai daerah kepulauan ini, perdagangan dengan kaum Muslimin dari pusat dunia Islam menjadi semakin erat. Orang Arab yang bermigrasi ke Nusantara juga semakin banyak. Yang terbesar diantaranya adalah berasal dari Hadramaut, Yaman. Dalam Tarikh Hadramaut, migrasi ini bahkan dikatakan sebagai yang terbesar sepanjang sejarah Hadramaut. Namun setelah bangsa-bangsa Eropa Nasrani berdatangan dan dengan rakusnya menguasai daerah-demi daerah di Nusantara, hubungan dengan pusat dunia Islam seakan terputus.
Terutama di abad ke 17 dan 18 Masehi. Penyebabnya, selain karena kaum Muslimin Nusantara disibukkan oleh perlawanan menentang penjajahan, juga karena berbagai peraturan yang diciptakan oleh kaum kolonialis. Setiap kali para penjajah - terutama Belanda - menundukkan kerajaan Islam di Nusantara, mereka pasti menyodorkan perjanjian yang isinya melarang kerajaan tersebut berhubungan dagang dengan dunia luar kecuali melalui mereka. Maka terputuslah hubungan ummat Islam Nusantara dengan ummat Islam dari bangsa-bangsa lain yang telah terjalin beratus-ratus tahun. Keinginan kaum kolonialis untuk menjauhkan ummat Islam Nusantara dengan akarnya, juga terlihat dari kebijakan mereka yang mempersulit pembauran antara orang Arab dengan pribumi.
Semenjak awal datangnya bangsa Eropa pada akhir abad ke-15 Masehi ke kepulauan subur makmur ini, memang sudah terlihat sifat rakus mereka untuk menguasai. Apalagi mereka mendapati kenyataan bahwa penduduk kepulauan ini telah memeluk Islam, agama seteru mereka, sehingga semangat Perang Salib pun selalu dibawa-bawa setiap kali mereka menundukkan suatu daerah. Dalam memerangi Islam mereka bekerja sama dengan kerajaan-kerajaan pribumi yang masih menganut Hindu / Budha. Satu contoh, untuk memutuskan jalur pelayaran kaum Muslimin, maka setelah menguasai Malaka pada tahun 1511, Portugis menjalin kerjasama dengan Kerajaan Sunda Pajajaran untuk membangun sebuah pangkalan di Sunda Kelapa. Namun maksud Portugis ini gagal total setelah pasukan gabungan Islam dari sepanjang pesisir utara Pulau Jawa bahu membahu menggempur mereka pada tahun 1527 M.
Pertempuran besar yang bersejarah ini dipimpin oleh seorang putra Aceh berdarah Arab Gujarat, yaitu Fadhilah Khan Al-Pasai, yang lebih terkenal dengan gelarnya, Fathahillah. Sebelum menjadi orang penting di tiga kerajaan Islam Jawa, yakni Demak, Cirebon dan Banten, Fathahillah sempat berguru di Makkah. Bahkan ikut mempertahankan Makkah dari serbuan Turki Utsmani.
Kedatangan kaum kolonialis di satu sisi telah membangkitkan semangat jihad kaum muslimin Nusantara, namun di sisi lain membuat pendalaman akidah Islam tidak merata. Hanya kalangan pesantren (madrasah) saja yang mendalami keislaman, itupun biasanya terbatas pada mazhab Syafi'i. Sedangkan pada kaum Muslimin kebanyakan, terjadi percampuran akidah dengan tradisi pra Islam. Kalangan priyayi yang dekat dengan Belanda malah sudah terjangkiti gaya hidup Eropa.
Kondisi seperti ini setidaknya masih terjadi hingga sekarang. Terlepas dari hal ini, ulama-ulama Nusantara adalah orang-orang yang gigih menentang penjajahan. Meskipun banyak diantara mereka yang berasal dari kalangan tarekat, namun justru kalangan tarekat inilah yang sering bangkit melawan penjajah. Dan meski pada akhirnya setiap perlawanan ini berhasil ditumpas dengan taktik licik, namun sejarah telah mencatat jutaan syuhada Nusantara yang gugur pada berbagai pertempuran melawan Belanda.
Sejak perlawanan kerajaan-kerajaan Islam di abad 16 dan 17 seperti Malaka (Malaysia), Sulu (Filipina), Pasai, Banten, Sunda Kelapa, Makassar, Ternate, hingga perlawanan para ulama di abad 18 seperti Perang Cirebon (Bagus rangin), Perang Jawa (Diponegoro), Perang Padri (Imam Bonjol), dan Perang Aceh (Teuku Umar).
B. Munculnya Pemukiman-Pemukiman di Kota Pesisir
Sumber-sumber literatur Cina menyebutkan, menjelang seperempat abad ke-7, sudah berdiri perkampungan Arab Muslim di pesisir pantai Sumatera. Di perkampungan-perkampungan ini diberitakan, orang-orang Arab bermukim dan menikah dengan penduduk lokal dan membentuk komunitas-komunitas Muslim.
Kian tahun, kian bertambah duta-duta dari Timur Tengah yang datang ke wilayah Nusantara. Seperti pada masa Dinasti Umayyah, ada sebanyak 17 duta Muslim yang datang ke Cina. Pada Dinasti Abbasiyah dikirim 18 duta ke negeri Cina. Bahkan pada pertengahan abad ke-7 sudah berdiri beberapa perkampungan Muslim di Kanfu atau Kanton.
Tentu saja, tak hanya ke negeri Cina perjalanan dilakukan. Beberapa catatan menyebutkan duta-duta Muslim juga mengunjungi Zabaj atau Sribuza atau yang lebih kita kenal dengan Kerajaan Sriwijaya. Hal ini sangat bisa diterima karena zaman itu adalah masa-masa keemasan Kerajaan Sriwijaya. Tidak ada satu ekspedisi yang akan menuju ke Cina tanpa melawat terlebih dulu ke Sriwijaya.
Selain Sabaj atau Sribuza atau juga Sriwijaya disebut-sebut telah dijamah oleh dakwah Islam, daerah-daerah lain di Pulau Sumatera seperti Aceh dan Minangkabau menjadi lahan dakwah. Bahkan di Minangkabau ada tambo yang mengisahkan tentang alam Minangkabau yang tercipta dari Nur Muhammad. Ini adalah salah satu jejak Islam yang berakar sejak mula masuk ke Nusantara.
Di saat-saat itulah, Islam telah memainkan peran penting di ujung Pulau Sumatera. Kerajaan Samudera Pasai-Aceh menjadi kerajaan Islam pertama yang dikenal dalam sejarah.
Selain di Pulau Sumatera, dakwah Islam juga dilakukan dalam waktu yang bersamaan di Pulau Jawa. Prof. Hamka dalam Sejarah Umat Islam mengungkapkan, pada tahun 674 sampai 675 masehi duta dari orang-orang Ta Shih (Arab) untuk Cina yang tak lain adalah sahabat Rasulullah sendiri Muawiyah bin Abu Sofyan, diam-diam meneruskan perjalanan hingga ke Pulau Jawa. Muawiyah yang juga pendiri Daulat Umayyah ini menyamar sebagai pedagang dan menyelidiki kondisi tanah Jawa kala itu.
Ekspedisi ini mendatangi Kerajaan Kalingga dan melakukan pengamatan. Maka, bisa dibilang Islam merambah tanah Jawa pada abad awal perhitungan hijriah. Jika demikian, maka tak heran pula jika tanah Jawa menjadi kekuatan Islam yang cukup besar dengan Kerajaan Giri, Demak, Pajang, Mataram, bahkan hingga Banten dan Cirebon.
Proses dakwah yang panjang, yang salah satunya dilakukan oleh Wali Songo atau Sembilan Wali adalah rangkaian kerja sejak kegiatan observasi yang pernah dilakukan oleh sahabat Muawiyah bin Abu Sofyan.
Peranan Wali Songo dalam perjalanan Kerajaan-kerajaan Islam di Jawa sangatlah tidak bisa dipisahkan. Jika boleh disebut, merekalah yang menyiapkan pondasi-pondasi yang kuat dimana akan dibangun pemerintahan Islam yang berbentuk kerajaan. Kerajaan Islam di tanah Jawa yang paling terkenal memang adalah Kerajaan Demak. Namun, keberadaan Giri tak bisa dilepaskan dari sejarah kekuasaan Islam tanah Jawa.
Sebelum Demak berdiri, Raden Paku yang berjuluk Sunan Giri atau yang nama aslinya Maulana Ainul Yaqin, telah membangun wilayah tersendiri di daerah Giri, Gresik, Jawa Timur. Wilayah ini dibangun menjadi sebuah kerajaan agama dan juga pusat pengkaderan dakwah. Dari wilayah Giri ini pula dihasilkan pendakwah-pendakwah yang kelah dikirim ke Nusatenggara dan wilayah Timur Indonesia lainnya.
C. Cara Islamisasi Di Indonesia
Perjalanan dakwah awal Islam di Nusantara tak terbatas hanya di Sumatera atau Jawa saja. Hampir seluruh sudut kepulauan Indonesia telah tersentuh oleh indahnya konsep rahmatan lil alamin yang dibawa oleh Islam.
Ada beberapa contoh islamisasi di kepulauan Nusantara, seperti :
1. Islamisasi Kalimantan
Para ulama awal yang berdakwah di Sumatera dan Jawa melahirkan kader-kader dakwah yang terus menerus mengalir. Islam masuk ke Kalimantan atau yang lebih dikenal dengan Borneo kala itu. Di pulau ini, ajaran Islam masuk dari dua pintu.
Jalur pertama yang membawa Islam masuk ke tanah Borneo adalah jalur Malaka yang dikenal sebagai Kerajaan Islam setelah Perlak dan Pasai. Jatuhnya Malaka ke tangan penjajah Portugis kian membuat dakwah semakin menyebar. Para mubaligh-mubaligh dan komunitas Islam kebanyakan mendiami pesisir Barat Kalimantan.
Jalur lain yang digunakan menyebarkan dakwah Islam adalah para mubaligh yang dikirim dari Tanah Jawa. Ekspedisi dakwah ke Kalimantan ini menemui puncaknya saat Kerajaan Demak berdiri. Demak mengirimkan banyak mubaligh ke negeri ini. Perjalanan dakwah pula yang akhirnya melahirkan Kerajaan Islam Banjar dengan ulama-ulamanya yang besar, salah satunya adalah Syekh Muhammad Arsyad al Banjari. (Baca: Empat Sekawan Ulama Besar)
2. Islamisasi Sulawesi
Ribuan pulau yang ada di Indonesia, sejak lama telah menjalin hubungan dari pulau ke pulau. Baik atas motivasi ekonomi maupun motivasi politik dan kepentingan kerajaan. Hubungan ini pula yang mengantar dakwah menembus dan merambah Celebes atau Sulawesi.
Menurut catatan company dagang Portugis yang datang pada tahun 1540 saat datang ke Sulawesi, di tanah ini sudah bisa ditemui pemukiman Muslim di beberapa daerah. Meski belum terlalu besar, namun jalan dakwah terus berlanjut hingga menyentuh raja-raja di Kerajaan Goa yang beribu negeri di Makassar.
Raja Goa pertama yang memeluk Islam adalah Sultan Alaidin al Awwal dan Perdana Menteri atau Wazir besarnya, Karaeng Matopa pada tahun 1603. Sebelumnya, dakwah Islam telah sampai pula pada ayahanda Sultan Alaidin yang bernama Tonigallo dari Sultan Ternate yang lebih dulu memeluk Islam. Namun Tonigallo khawatir jika ia memeluk Islam, ia merasa kerajaannya akan di bawah pengaruh kerajaan Ternate.
Beberapa ulama Kerajaan Goa di masa Sultan Alaidin begitu terkenal karena pemahaman dan aktivitas dakwah mereka. Mereka adalah Khatib Tunggal, Datuk ri Bandang, datuk Patimang dan Datuk ri Tiro. Dapat diketahui dan dilacak dari nama para ulama di atas, yang bergelar datuk-datuk adalah para ulama dan mubaligh asal Minangkabau yang menyebarkan Islam ke Makassar.
Pusat-pusat dakwah yang dibangun oleh Kerajaan Goa inilah yang melanjutkan perjalanan ke wilayah lain sampai ke Kerajaan Bugis, Wajo Sopeng, Sidenreng, Tanette, Luwu dan Paloppo.
3. Islamisasi Maluku
Kepulauan Maluku yang terkenal kaya dengan hasil bumi yang melimpah membuat wilayah ini sejak zaman antik dikenal dan dikunjungi para pedagang seantero dunia. Karena status itu pula Islam lebih dulu mampir ke Maluku sebelum datang ke Makassar dan kepulauan-kepulauan lainnya.
Kerajaan Ternate adalah kerajaan terbesar di kepulauan ini. Islam masuk ke wilayah ini sejak tahun 1440. Sehingga, saat Portugis mengunjungi Ternate pada tahun 1512, raja ternate adalah seorang Muslim, yakni Bayang Ullah. Kerajaan lain yang juga menjadi representasi Islam di kepulauan ini adalah Kerajaan Tidore yang wilayah teritorialnya cukup luas meliputi sebagian wilayah Halmahera, pesisir Barat kepulauan Papua dan sebagian kepulauan Seram.
Ada juga Kerajaan Bacan. Raja Bacan pertama yang memeluk Islam adalah Raja Zainulabidin yang bersyahadat pada tahun 1521. Di tahun yang sama berdiri pula Kerajaan Jailolo yang juga dipengaruhi oleh ajaran-ajaran Islam dalam pemerintahannya.
4. Islamisasi Papua
Beberapa kerajaan di kepulauan Maluku yang wilayah teritorialnya sampai di pulau Papua menjadikan Islam masuk pula di pulau Cendrawasih ini. Banyak kepala-kepala suku di wilayah Waigeo, Misool dan beberapa daerah lain yang di bawah administrasi pemerintahan kerajaan Bacan. Pada periode ini pula, berkat dakwah yang dilakukan kerajaan Bacan, banyak kepala-kepala suku di Pulau Papua memeluk Islam. Namun, dibanding wilayah lain, perkembangan Islam di pulau hitam ini bisa dibilang tak terlalu besar.
5. Islamisasi Nusa Tenggara
Islam masuk ke wilayah Nusa Tenggara bisa dibilang sejak awal abad ke-16. Hubungan Sumbawa yang baik dengan Kerajaan Makassar membuat Islam turut berlayar pula ke Nusa Tenggara. Sampai kini jejak Islam bisa dilacak dengan meneliti makam seorang mubaligh asal Makassar yang terletak di kota Bima. Begitu juga dengan makam Sultan Bima yang pertama kali memeluk Islam. Bisa disebut, seluruh penduduk Bima adalah para Muslim sejak mula.
Selain Sumbawa, Islam juga masuk ke Lombok. Orang-orang Bugis datang ke Lombok dari Sumbawa dan mengajarkan Islam di sana. Hingga kini, beberapa kata di suku-suku Lombok banyak kesamaannya dengan bahasa Bugis.
Dengan data dan perjalanan Islam di atas, sesungguhnya bisa ditarik kesimpula, bahwa Indonesia adalah negeri Islam. Bahkan, lebih jauh lagi, jika dikaitkan dengan peran Islam di berbagai kerajaan tersebut di atas, Indonesia telah memiliki cikal bakal atau embrio untuk membangun dan menjadi sebuah negara Islam.

sumber :  http://id.shvoong.com dan http://spistai.blogspot.com/

Sejarah dan Perkembangan Harddisk

Sejarah HDD




Harddisk merupakan media penyimpan yang didesain untuk dapat digunakan menyimpan data dalam kapasitas yang besar. Hal ini dilatar belakangi adanya program aplikasi yang tidak memungkinkan berada dalam 1 disket dan juga membutuhkan media penyimpan berkas yang besar misalnya database suatu instansi.

Tidak hanya itu, harddisk diharapkan juga diimbangi dari kecepatan aksesnya. Kecepatan harddisk bila dibandingkan dengan disket biasa, sangat jauh. Hal ini dikarenakan harddisk mempunyai mekanisme yang berbeda dan teknologi bahan yang tentu saja lebih baik dari pada disket biasa. Bila tanpa harddisk, dapat dibayangkan betapa banyak yang harus disediakan untuk menyimpan data kepegawaian suatu instansi atau menyimpan program aplikasi.

Hal ini tentu saja tidak efisien. Ditambah lagi waktu pembacaannya yang sangat lambat bila menggunakan media penyimpanan disket konvensional tersebut.


Hard disk pertama yang diciptakan adalah Hard disk yang ditawarkan oleh IBM pada tahun 1956, memiliki berat 500Kg dan hanya menawarkan kapasitas sebesar 5MB. Media penyimpanan seperti ini membutuhkan sebuah kompressor udara bertekanan dan masih jauh untuk penggunaan dirumah. Hard disk ini biasanya di sewakan kepada perusahaan", untuk jangka waktu tertentu. dengan biaya penyewaan $5000 US dollar/bulan.





Open Hard Disk atau juga yang dikenal dengan nama IBM 1311 diperkenalkan pada tanggal 11 oktober 1962, Harddisk ini dapat menyimpan 2 juta karakter pada disk pack yang diganti. Ketebalan HD mencapai 4 Inchi, berat 4,5Kg, dan memiliki 6 disk yang berukuran 14 inchi dan 10 permukaan yang dapat ditulis. Dibandingkan yang sebelumnya, HDD ini jauh lebih ringan meskipun masih tergolong besar.





Pada tahun 1973, IBM memulai program Winchester dengan piringan berputar yang terpasang permanen, Mekanisme loading menjadi masalahnya, demikian juga kedekatan nama HD tersebut dengan nama sebuah senjata (Winchester), sehingga HDD ini sempat diperdebatkan.





Pada tahun 1979 Winchester 8 inci diperkenalkan. Harddisk Winchester pertama untuk industri, harddisk ini masih sangat berat dan mahal, harganya sekitar 1000 euro/Mb.





Pada tahun 1980 Seagate meluncurkan Harddisk 5,25 inci pertama kepasaran yang bernama ST506 (6mb, 3600rpm). Harga Harddisk ini berkisar 1000 $.






Pada tahun 1989, Western Digital membuat standar IDE (Integrated Drive Electronics) untuk semua ukuran Harddisk.

Harddisk berkembang sangat pesat dimulai pada tahun 1997. Itu ditandai dengan adanya Giant Magnet Resistance (GMR) yang ditemukan oleh Peter Gurnberg, dengan DTTA-351680, IBM dapat mengatasi batasan kapasitas 10GB.






Pada tahun 2001, Maxtor mengeluarkan harddisk Maxtor VL40 32049h2, dengan kapasitas 20 GB. HDD ini termasuk berukuran besar di kala itu.





Pada tahun 2004, Seagate meluncurkan Hard disk SATA pertama dengan Native Command queing. kapasitas HD ini sudah mencapai 120GB. Dibandingkan dengan 3 tahun sebelumnya, kapasitas HDD meningkat hingga 6 kali lipat.






Perkembangan Harddisk terus melaju dan kini setahun setelahnya, tepatnya pada tahun 2005 Samsung memperkenalkan sebuah hybrid hard disk 2.5 inci, HD ini menggunakan komponen mekanis magnetis dan NAND flash memory yang berfungsi sebagai buffer yang cepat.






Pada tahun 2006 Seagate meluncurkan Penperdicular Recording, Momentus 5400.3 sebuah HD 2.5 inci, berkapasitas 160 GB yang menggunakan teknik vertical rebording.





Pada tahun 2007 Hitachi meluncurkan DeskStar 7K1000 Harddisk Terabyte pertama ke pasaran, dengan kapasitas 1000GB, atau 1 TeraByte. Dibanding pada setahun sebelumnya, kapasitas HDD meningkat hampir 10 kali lipat.





Pada tahun 2010-..... Solid State Drive (SSD) yang tidak berisik, hemat daya, cepat dan sangat handal, merupakan kriteria HDD masa depan. SSD dengan kapasitas paling besar saat ini berukuran 256GB. Namun, SSD memiliki kekurangan yang terletak pada masalah harga yang sangat mahal dibandingkan HDD. Para Ahli memprediksi bahwa masih dibutuhkan sekitar 5 tahun sampai SSD dapat menyamai kapasitas HDD konvensional dengan harga yang sama.





Cukup panjang bukan sejarah dari HDD ini? Kita juga dapat melihat bahwa, dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, HDD mengalami peningkatan ukuran penyimpanan hingga 10 kali lipat.

http://www.kaskus.us/showthread.php?p=167550759

Tidak Mudah Tekuk Song Lam, Persipura ke Perempat final

Persipura Menangkan Pertandingan




Persipura Jayapura harus bertanding melawan wakil Irak, Arbil SC di babak 8 besar atau perempatfinal AFC Cup 2011. Undian mengharuskan Persipura bertanding melawan klub asal Timur Tengah itu.

Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) telah merilis jadwal babak 8 besar dari markasnya, Kuala Lumpur, hari ini, Selasa 7 Juni 2011. Wakil Indonesia dan calon juara Liga Super Indonesia (ISL) musim 2010/2011, Persipura mendapatkan lawan tangguh atau yang lebih tepat kurang terbaca kekuatannya.

Selain harus bertanding di Irak, kekuatan calon lawan Persipura ini hanya bisa disimak lewat catatan rekor tiga kali menjadi juara Liga Premier Irak. Arbil juga hanya sekali tampil di kompetisi antarklub tertinggi di Asia, Liga Champions yakni pada 2008 dimana mereka kandas di fase grup.

Kekuatan Arbil pantas diwaspadai karena setahun berikutnya mereka mampu melaju ke babak 8 besar AFC Cup. Dan AFC Cup 2011 menjadi partisipasi kedua Arbil.
Arbil menjadi juara Grup E dengan rekor tak terkalahkan serta unggul delapan poin atas runner up, Al Ahed (Libanon). Di babak 16 besar, Arbil yang tampil di kandang sendiri menyingkirkan wakil Singapura, Tampines Rovers 1-0 lewat perpanjangan waktu.

Sedangkan Persipura yang menjadi runner up Grup H menyingkirkan wakil Vietnam, Song Lam Nghe An 3-1 di kandangnya. Boaz Solossa cs akan bertindak sebagai tuan rumah lebih dahulu di leg 1 pada 13 September 2011 sebelum bertandang ke Irak di leg 2 pada 27 September 2011. Perempatfinal lain juga digelar bersamaan.

Dari hasil undian, tim-tim dari kawasan Teluk diprediksi akan mendominasi karena menghadirkan empat tim di babak ini. Selain Arbil, Kuwait SC yang juga juara AFC Cup 2009 akan bersua wakil Thailand, Muang Thong United. Duel sesama tim Teluk mempertemukan Al Wehdat (Jordan) melawan juara Irak, Duhok.

Laga semifinal akan dipentaskan dua leg pada 4 dan 18 Oktober 2011. Sedangkan final AFC Cup 2011 akan digelar pada 29 Oktober. (eh)

JADWAL PEREMPATFINALQF 1: Persipura Jayapura (Indonesia) vs Arbil (Irak)
QF 2: Chonburi FC (Thailand) vs Nasaf (Uzbekistan)
QF 3: Kuwait SC (Kuwait) vs Muang Thong United (Thailand)
QF 4: Al Wehdat (Jordan) vs Duhok (Irak)

SEMIFINAL
SF 1: Pemenang QF2 vs QF4
SF 2: Pemenang QF1 vs QF3

sumber : http://bola.vivanews.com/news/read/225147-persipura-bersua-klub-irak-di-8-besar-afc-cup